Aku terbangun dalam mimpiku, entah
apa yang terjadi tibatiba hatiku mengirim sinyal kemata bahwa aku harus bangun,
seperti biasa ketika aku terbangun aku selalu melihat jarum jam dan melihat
layar handphone berharap kamu yang menghilang 1tahun yang lalu menghubungiku.
Tapi itu hanya mimpi yang ya aku tau itu takan pernah nyata... entah sampai
kapan aku terus seperti ini. Aku selalu berharap kamu datang menghubungi ku,
entah leawat email,handphone,atau sekalipun mimpiku. Ya aku berharap, selalu.
Bukan kah tuhan tidak melarang hambanya untuk berharap?tidak kan?ya memang
tidak... dan kamu yang entah dimana sekarang?tega sekali pergi tanpa pamit.
Kamu berhasil membuat perasaan ku selama setahun ini tidak menentu. Aku tau aku
masih remaja bisa dibilang masih anak bocah yang cukup polos, tapi bukankah
tuhan menganugrahi rasa cinta pada setiap orang tanpa mengenal umur?jadi
wajarkah aku seperti ini?. kamu membuat ku mempunyai prinsip aku tidak ingin
punya pacar hingga aku sukses, terkadang temanteman ku mentertawakan prinsip ku
itu,dan itu wajar. Akupun masih ragu, tetapi saat aku mengingatmu aku merasa
percaya dengan prinsip itu.. banyak sekali alasan yang aku lakukan mengapa aku
membuat prinsip itu: agama,orangtua dan taukah kamu apa alasan ku yg khsus?dan
itu dirimu.. ya entah bagaimana aku bisa yakin kalau jodoh ku kelak itu dirimu
dan dengan usiaku yang sekarang memang terlalu jauh untuk memikirkan itu.. aku
selalu beroda kepada Tuhanku agar rasa sedih ini jauhjauh meninggalkan ku.semoga
aku mudah melupakanmu agar aku bisa
bahagia,agar aku bebas dalam rasa kebahagian. Ya tuhan ajari aku bagaimana
caranya melupakan?agar derai air mataku tidak terbuang siasia dan sehingga aku
lupa bagaimana rasanya menangis, aku bosan mengenal air mata...*tertawakecil*
<
UNTUKMU.MIMPIKU.entahlah
Untukmu lelaki yang
tak mampu aku lupakan,Untukmu yg telah menjadi kenangan dan terukir dalam
hatiku.Kau seorang yg datang dan tak mampu aku lepaskan.Bahagiakah dirimu
tanpaku?aku merindukanmu. saat ini aku ingin kau mengenggam tanganku,meranngkul
lemahnya tubuh ini. Sanggup kah kau membiarkan ku sendirian, menghadapi
kenyataan yg harusnya kita hadpi bersama
Untuk mu cinta
pertamaku, untukmu yg selalu aku
impikan.Apakah kau melupakan setiap Kenangan yg kita ukir?apakah kau melupakan
janji yang terucap indah? Bahgaimana cara ku untik hidup, bagaimana caraku
untuk bisa tanpamu.sementara kau mebutakan mataku, kau telah patahkan sayapku,
kau telah lumpuhkan ragaku, hanya kau yg mampu menyelamatkanku. Kini di lambang
samudra, mimpi terakhirku sebelum aku tidur selamanya, menjelang datang
kematian abadi, semoga masih ada waktu, sebelum kau dan aku benarbenar
ditemukan lagi, sebelu aku menghembuskan napas terakhir, sebelum aku tertidur selamnya, menjelang padaku datang
kematian abadi.aku menunggumu, semoga masih ada waktu, sebelum kau ,aku benarbenar tidak ditemukan lg, sebelum aku
menghembuskan napasku yang terakhir, sebelum aku benarbenar mati menahan sakit
karna kehilanganmu.
Langganan:
Postingan (Atom)